Terbentang satu nama dalam panji-panji peradaban
Menyisakan tulisan indah yang begitu dunia Islam banggakan
Ialah pemuda…
Pendobrak segala jenis pembodohan dan kemiskinan
Jiwanya memancarkan semangat yang membara
Sorot matanya mengisyaratkan bahwa ia tak ingin terkalahkan
Oleh kaum zIonis yang setiap hari mengintai mereka
Ia bagaikan sebuah bom yang siap diledakkan ketika agama ini mulai diserang
Mereka menyimpan harapan yang besar untuk agama ini
Di tangannya lah kebebasan negeri Palestina direbut
Tak peduli meski raga kan hilang dan kekasih yang dicinta kan pergi
Karena cintanya hanyalah untuk sang Pemilik Cinta
Ialah Allah swt
Kini… kisah telah berganti menjadi misteri
Entah kemana perginya pemuda-pemuda tangguh itu
Apakah ia tengah bersembunyi layaknya kisah ashabul kahfi?
Mengapa zaman rela merenggut kesetiaan dan kepatuhan mereka pada agama ini
Dunia yang menyuguhkan segala kenikmatan dunia ini
Membuat banyak pemuda terlena
Hingga kelak kulit mereka dipenuhi kerutan-kerutan halus
Dan disana lah… mereka tersadar bahwa masa mudanya telah pergi tanpa makna
Karya: Nur Maezulpah